Senin, 20 April 2015

Guna Bank Sampah

Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi membangun 120 bank sampah untuk mengurangi volume buangan ke TPA Sumur Batu. Bank sampah ditargetkan mampu mengurangi sekitar 70 persen dari produksi sampah di Kota Bekasi yang mencapai 6.110 meter kubik setiap hari. Kepala Dinas Kebersihan Kota Bekasi Junaedi mengatakan, bank sampah mulai beroperasi Juni tahun ini. Dengan pembangunan dilakukan mulai tingkat RT/RW. "Bank sampah untuk mengurangi volume sampah yang semakin menumpuk setiap harinya di Bekasi," ujar Junaedi. Menurut dia, mekanisme pengolahan bank sampah layaknya bank konvensional. Pelanggan rumah tangga yang membuang sampahnya ke bank sampah membayar dengan nilai tertentu, kemudian petugas mengolah sampah tersebut untuk dijual kembali. Sampah plastik akan dicacah, sampah organik dibuat kompos atau pupuk. Selain itu, lanjut dia, pengelola bank sampah juga bisa membeli sampah bernilai rupiah dari rumah tangga. Seperti kardus, koran, kemudian dikumpulkan sampai jumlahnya banyak untuk kemudian dijual. "Keunggulan bank sampah ini praktis dan bisa mengurangi sampah di sekitar masyarakat," katanya. Nantinya, kata dia, bank sampah ini akan dikelola oleh masyarakat di mana bank sampah di bangun. Untuk lahannya tidak terlalu luas, sekitar 50-100 meter yang akan disiapkan masyarakat, dan Pemkot Bekasi memberikan mesin pencacah, mesin pembuat kompos, bak traktor dan gerobak sampah.

0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com