Peringatan buat kita.
Warga Jatiwaringin Pondokgede Bekasi
Proses Awal Pemilahan Bahan Kompos
Limbah Sampah Jalanan di sortir
Pengemasan Sebagai Bahan Baku.
Penglolaan sampah di Bekasi Timur.
Sikap Warga
Tumpukan Sampah Liar yang harus segera ditangani
Upaya Membantu Korban Banjir.
Dadang KOPLAK sok sibuk
Kamis, 25 Agustus 2016
Titik Pantau Adipura 2016 Lokasi : Hutan Kota
Titik Pantau Adipura 2016 Lokasi : Rumah Sakit
Titik Pantau Adipura 2016 Lokasi : Sekolah
1. SMP Negeri 3 : Bks Timur
2. SMA Negeri 1 : Bks Timur
3. SMA Negeri 2 : Bks Selatan
4. SDN Kayuringin XXII : Bks selatan
5. SMA Negeri 4 : Bks Utara
6. SDN Margahayu 2,8,16,20 : Bks Timur
7. SMP Negeri 9 : Jatiasih
8. SMP Negeri 34 : Bantargebang
9. SMP Negeri 12 : Bks Selatan
10. SMA Negeri 3 : Bks Selatan
11. SDN Kranji 1,6,18 : Bks Barat
12. SDN Jakasampurna : 3, 10 : Bks Barat
13. SDN Bekasi Jaya 5 : Bks Timur
14. SMP Negeri 1 : Bks Timur
15. SMP Negeri 8 : Rawalumbu.
Titik Pantau Adipura 2016 Lokasi : Perkantoran
1. Kantor Walikota Bekasi : Bks Selatan
2. Kantor Camat Jatiasih : Jatiasih
3. Kantor Kel Jatimekar : Jatiasih
4. Kantor Kec Bekasi Selatan : Bks Selatan
5. Kantor Camat Bantargebang : Bantargebang
6. Kantor Camat Rawalumbu : Rawalumbu
7. Kantor Kel Bekasi Jaya : Bks Timur
8. Kantor DPRD Kota Bekasi : Bks Timur
Titik Pantau Adipura 2016 Lokasi : Pertokoan
Titik Pantau Adpuran 2016 Lokasi : Jalan
1. Jl. Ahmad Yani : Bks
2. Jl. Juandha : Bks Timur
3. Jl. Sudirman : Bks Barat
4. Jl. Sultan Agung : Medan Satria
5. Jl. Cut Mutia : Bks Timur
6. Jl. Siliwangi : Rawalumbu, Bantargebang
7. Jl. Patriot : Medan Satria
8. Jl. Pemuda : Bekasi Barat
9. Jl. Mekarsari : Bks Timur
10. Jl. Kartini : Bks Timur
11. Jl. Pekayon : Bks Selatan
12. Jl. Jatiasih - Jatimekar : Jatiasih
13. Jl. Hasibuan : Bks Timur
14. Jl. Chairil Anwar : Bks Timur
15. Jl. Raya Jatiasih : Jatiasih
Titik Pantau Adipura 2016 Lokasi Perumahan
1. Harapan Jaya : Bks Utara
2. Perum Margahayu : Bks Timur
3. Perum Bumi Satria Kencana : Bks Selatan
4. Perumnas 2 :Bks Selatan
5. Perum Irigasi Danita : Bks Timur
6. Perum Teluk Angsan : Bks Timur
7. Perum Jakakencana : Bks Selatan
8. Perum Depnaker : Bks Selatan
9. Perum Narogong : Rawalumbu
10. Perum Pekayon : Bks Selatan
11. Perum Graha Indah : Jataiasih
12. Perum Tytian Indah : Medan Satria
Minggu, 14 Agustus 2016
Profil "Bank Sampah 1001"
Sampah sudah menjadi bagian yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari, hampir semua aktifitas kita lakukan akan selalu menyisakan sampah. Dalam perkembangannya saat ini sudah banyak sekali aktifitas di lingkungan masyarakat yang memanfaatkan sampah sebagai sebuah sumber yang memiliki nilai ekonomis, bahkan menjadikan sebagai mata pencaharian yakni dengan mengumpulkan sampah yang masih bisa didaur ulang atau langsung menyetorkannya ke pengumpul sampah.
Jika prinsip ini dijalankan akan mendatangkan hasil yang nyata, yaitu mengurangi beban polusi, menjadikan lingkungan yang bersih dan akhirnya mendatangkan hasil yang dapat langsung dirasakan yaitu kebersihan lingkungan dan penghasilan. Dimulai dengan mengumpulkan dan memilah milah sampah rumahhan dan disetorkan ke Bank Sampah 1001, sampah-sampah tersebut ditimbang, dicatat dan dikalkulasikan ke dalam buku tabungan masing-masing nasabah sesuai dengan jenis sampah yang disetorkan.
Setelah terbentuknya Bank Sampah 1001, maka kepengurusan Bank Sampah 1001 melibatkan sebagian besar Rt.01 dan aktifitas Bank Sampah ini dimulai beroperasi pada bulan Maret 2013 dengan ruang lingkup pada tahap awal untuk Rt.001 dalam lingkungan RW.10
Susunan Pengurus Bank Sampah 1001 :
Direktur : Rahayu Efendi
Sekertaris : Yevit Murni
Bendahara : Berliana Deasy
Alamat : Perumahan Tytian Indah Blok B.3 No.5 Rt.01/10 Kel Kalibaru Kec Medan Satria
Jumlah Penabung : 100 orang
Kategori : Kecil
Tenaga Kerja : 2 orang wanita
Presentase yang dikelola /bulan : 400 kg
omset per bulan : Rp. 1.250.000.-
Lain-lain : Lahan sendiri
Profil Bank Sampah Renggali
" Bank Sampah Renggali "
Berawal dari keinginan yang mana, apabila ada kegiatan -kegiatan di lingkungan RW, tanpa memungut uang/iuran dari warga. Maka kami berinisiatif untuk mencari. Maka kami berinisiatif untuk mencari jalan keluarnya. Bagaimana caranya untuk mendapatkan dana kegiatan tersebut. Untuk kami kade-kader yang ada di POS DAYA menemukan jalan keluarnya yaitu dengan mengumpulkan barang-barang bekas/limbah (misalnya gelas aqua, botol aqua, kardus, kaleng, emberan, alumunium dll) untuk dijual dan menghasilkan uang. Kegiatan ini kami mulai dari tahun 2011. Kamipun meminta kepada Bapak RW untuk memberikan fasilitasnya/tempat untuk menampung sementara barang-barang tersebut sebelum dijual. dan kamipun diberi tempat untuk menumpang di POSYANDU untuk sementara waktu. Kegiatan ini Alhamdulillah berjalan beberapa tahun dan manfaatnya kami dapatkan. Bersama dengan swadaya masyarakat, Bapak RW membuatkan tempat/gudang penampungan untuk barang-barang bekas.
Baru setelah tahun 2013 membentuk Bank Sampah yang kami beri nama "Bank Sampah Renggali" kami pun mendaftarkan diri ke Dinas Kebersihan dan mendapatkan "SK" . setelah Bank Sampah berdiri kami mengajak masyarakat (warga RW.007) untuk menjadi nasabah Bank Sampah, dengan berbekal pelatihan dan binaan dari POSDAYA dan Dinas Kebersihan. Kami mulai menyampaikan kepada masyarakat (warga RW 007) bahwa sampah bisa dimanfaatkan dan menhasilkan uang.
Nama Bank Sampah : BS. Renggali
Alamat : Jl. P. Tanimbar Raya Alun-alun RW.07 Aren Jaya Perumnas 3 Bekasi Timur
Direktur : Hj. Eti Cari Utami
Sekertaris : Siti Waharningsih
Bendahara : Lisdawati
Teller : Olva Widyaningsih , Saadi
Jumlah Nasabah : 100 orang
Kategori : Kecil
Jumlah Tenaga Kerja : 2 orang Pria, 5 orang Wanita
Presentase Sampah yang dikelola/bulan : 1.500 kg
Omset per bulan : Rp. 3.000.000.-
Lain-lain : Lahan sudah ada, baru mulai aktif kembali, sarana yang ada telah rusak perlu penyuluhan.
Rabu, 27 Juli 2016
MANFAAT UNTUK PEMERINTAH
Pemerintah Daerah:
Dapat menjadi salah satu alternatif pemecahan masalah penanganan sampah di sumber dan di TPA.
Dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
Dapat mengurangi beban anggaran untuk pengangkutan sampah dari hulu ke hilir.
Implementasi peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Sampah, yang berbasis masyarakat
Bagi Masyarakat
Dapat menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
Dapat meningkatkan pendapatan keluarga melalui tabungan sampah.
Dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah baik secara individu maupun kelompok.
Sebagai sarana pendidikan kepada anak usia dini dalam mengelola sampah yang sesuai dengan karakteristik dan budaya daerah.
Input:
Ada tidaknya Pengelola Bank Sampah yang berpatisipasi aktif dalam pengelolaan bank sampah
Ada tidaknya pendanaan dalam menjalankan sistem pengelolaan bank sampah
Ada tidaknya peralatan dalam menjalankan sistem pengelolaan bank sampah
Proses
Keterlibatan masyarakat dalam lembaga bank sampah
Keterlibatan masyarakat dalam pemilahan sampah
Keterlibatan masyarakat dalam menabung sampah di bank sampah
Ketersediaan sarana dan prasarana bank sampah
Managerial bank sampah yang profesional
Output Keberhasilan Bank Sampah
Jumlah penabung semakin berkembang
Jumlah sampah yang ditabung semakin banyak
Kondisi lingkungan masyarakat semakin baik dan sehat
Jumlah uang yang ditabung semakin meningkat
Pihak yang tertarik dengan tabungan sampah semakin luas
Bank sampah semakin bertambah
STRATEGI PENGEMBANGAN BANK SAMPAH DI KOTA BEKASI
Bank sampah adalah suatu sistem pengolahan sampah yang dirancang sebagaimana mekanisme kerja di perbankan, dimana masyarakat dapat menabung sampah yang dibuktikan dengan adanya nomor rekening dan buku tabungan sampah dilingkungannya.
Bank sampah merupakan terobosan pola pikir baru dalam masyarakat dalam menangani dan mengurangi timbulan sampah yang saat ini sudah menjadi masalah nasional. Program strategis Kota Bekasi dalam menangani timbulan sampah melalui pengembangan pembentukan Bank Sampah di semua level kegiatan masyarakat seperti : Sekolah, Perkantoran, Pemukiman dan lingkungan RT/RW yang saat ini sudah mencapai 116 unit Bank Sampah dengan pengurangan sampah 40,60 ton/hari atau sama dengan 1.218,00 ton/bulan.
Duta Kebersihan
Pembentukan Bank Sampah Kantor Dinas Kebersihan
Dengan telah terbentuknya Bank Sampah di kantor Dinas Kebersihan dengan susunan Pengurus sebagai berikut :
Direktur : Bapak Nevindo
Sekertaris : Dadang Kurniawan
Bendahara : Henny Nursanti
Petugas Penimbang : Harun
Pemilah : Idrus
Sampai saat ini pengelola Bank Sampah Dinas Kebersihan sudah mengumpulkan hasil dari nasabah yang terdiri dari karyawan staf kantor Dinas Kebersihan sebanyak : 327 kg dari nasabah.
Para nasabah mengumpulkan sampah yang sudah terpisah dari rumah masing masing kemudian dibawa kekantor untuk di timbang oleh petugas Bank sampah Dinsih, jumlah nasabah nya saat ini baru 20 (dua puluh) orang sambil terus pengurus Bank sampah melakukan sosialisasi.
Kegiatan Pendistribusian Pupuk Kompos olahan di sumber
Dalam rangka pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bekasi Th 2015, bahwa Dinas Kebersihan telah melaksanakan program kegiatan Pembelian Pupuk Kompos olahan pengelola sampah di sumber.
Jumlah Pengelola Kompos di Kota Bekasi sebanyak 160 titik, 10 titik mengelola dalam jumlah besar dan di beli oleh Pemerintah Kota Bekasi dalam hal ini Dinas Kebersihan dengan total kompos sebanyak 96 ton (96.000 kg), sedangkan 150 titik lainnya dengan relatif kecil hanya cukup digunakan untuk lingkungan sendiri.
Pupuk organik hasil olahan dari para pengelola kompos sudah dilakukan pemeriksaan laboratorium IPB dan hasilnya telah memenuhi kriteria dan standar pupuk kompos yang baik untuk tanaman (baik sayuran, buah-buahan dan tanaman hias lainnya)
Rencana Dinas Kebersihan Kota Bekasi sesuai dengan surat Nomor 970/003/Dinsih yang dilaporkan kepada Bapak Walikota tertanggal 12 Januari 2016 bahan pupuk organik dari hasil pembelian akan didistribusikan kepada :
1. DP3PJU sebagai penunjang program 1000 taman di kota bekasi
2. BPLH Sebagai pengelola Hutan dan Taman Kota
3. Kecamatan, Kelurahan dan lingkungan
4. Masyarakat yang peduli lingkungan (RTH)