Peringatan buat kita.
Warga Jatiwaringin Pondokgede Bekasi
Proses Awal Pemilahan Bahan Kompos
Limbah Sampah Jalanan di sortir
Pengemasan Sebagai Bahan Baku.
Penglolaan sampah di Bekasi Timur.
Sikap Warga
Tumpukan Sampah Liar yang harus segera ditangani
Upaya Membantu Korban Banjir.
Dadang KOPLAK sok sibuk
Jumat, 11 September 2015
Output Keberhasilan Bank Sampah
Proses
INDIKATOR KEBERHASILAN BANK SAMPAH
SARANA PRASARANA BANK SAMPAH
Kelembagaan Bank Sampah
Bagi Masyarakat
Dapat menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
Dapat meningkatkan pendapatan keluarga melalui tabungan sampah.
Dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah baik secara individu maupun kelompok.
Sebagai sarana pendidikan kepada anak usia dini dalam mengelola sampah yang sesuai dengan karakteristik dan budaya daerah.
MANFAAT UNTUK PEMERINTAH
Pemerintah Daerah:
Dapat menjadi salah satu alternatif pemecahan masalah penanganan sampah di sumber dan di TPA.
Dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
Dapat mengurangi beban anggaran untuk pengangkutan sampah dari hulu ke hilir.
Implementasi peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Sampah, yang berbasis masyarakat
TUJUAN PEMBENTUKAN BANK SAMPAH
Bank Sampah
Bank sampah adalah suatu sistem pengolahan sampah yang dirancang sebagaimana mekanisme kerja di perbankan, dimana masyarakat dapat menabung sampah yang dibuktikan dengan adanya nomor rekening dan buku tabungan sampah dilingkungannya.
Bank sampah merupakan terobosan pola pikir baru dalam masyarakat dalam menangani dan mengurangi timbulan sampah yang saat ini sudah menjadi masalah nasional. Program strategis Kota Bekasi dalam menangani timbulan sampah melalui pengembangan pembentukan Bank Sampah di semua level kegiatan masyarakat seperti : Sekolah, Perkantoran, Pemukiman dan lingkungan RT/RW yang saat ini sudah mencapai 116 unit Bank Sampah dengan pengurangan sampah 40,60 ton/hari atau sama dengan 1.218,00 ton/bulan.
dulu sampah sekarang berkah
Agar pengelolaan lingkungan dan sampah dapat berjalan secara efektif dan terpadu, perlu melibatkan partisipasi dan aktif masyarakat seluas-luasnya
Sosialisasi dan edukasi masif tentang bagaimana mengelola lingkungan dan sampah perlu sesering mungkin dilakukan, sehingga masyarakat terdorong untuk menerapkannya di lingkungan masing-masing
Setelah kita tahu alternatif solusinya dalam pengelolaan sampah sehingga menjadi produk yang bermanfaat, maka mari kita praktek…..
Pola Pikir Masyarakat Yang Keliru …!!
Yang penting di rumah kita bersih.. sampah dibuang saja di luar rumah …!!
Tugas kita hanya mengumpulkan sampah dan membuangnya…, untuk selanjutnya adalah tugas dinas kebersihan …!!
Supaya praktis, sampah rumah tangga di kumpulkan menjadi satu.. lalu di buang atau di bakar saja…!!
Kita tidak perlu susah-susah mempelajari tentang pengelolaan sampah yang baik dan benar, karena itu bukan tugas kita!!
Konsep Pengelolaan Sampah Secara Mandiri
Pengolahan Sampah
A. GAMBARAN UMUM
Pengelolaan sampah yang dilakukan oleh sebagian besar masyarakat Kota Bekasi selama ini dengan cara kumpul-angkut-buang, membakar sampah atau membuang sampah sembarangan baik di pinggir jalur hijau, kebon kosong, saluran air di kali/sungai, yang seringkali menimbulkan bencana banjir dan menimbulkan pencemaran lingkungan dan mengganggu kesehatan masyarakat.
Pengelolaan sampah dimulai dari sumbernya dengan cara memilah sampah, mengolah sampah menjadi kompos atau membuat bank sampah adalah salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan sampah. Disamping sampah harus terkelola di sumber sampah yang tidak kalah pentingnya juga adalah pengadaan sarana/prasarana penampungan sampah dan alat pengangkutan sampah untuk menampung dan mengangkut sampah sisa yang sudah tidak terpakai (residu).